Ada satu hal yang selalu akan dilakukan oleh setiap orang, yaitu merias atau mempercantik wajah dan penampilan dirinya di depan cermin. Ketika ada sesuatu yang dipandang kurang pantas, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Ada yang menggunakan prinsip "buruk muka cermin dibelah" yaitu menghancurkan cermin itu, namun ada pula yang justru berterimakasih karena cermin itu memberitahukan kepadanya tentang keadaan dirinya yang sebenarnya, sehingga ia bisa membenahi apa yang perlu di depan cermin tersebut. Demikian pula halnya dengan kondisi di dalam diri kita. Kita membutuhkan cermin batiniah untuk mengintrospeksi diri, apakah diri kita sudah benar atau belum.
Buku saku Cermin Diri Episode 1 ini ada di tangan kita semata-mata karena anugerah Tuhan. Dalam perenungan pribadi, Tuhan memberikan inspirasi untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Semula penulis menuangkannya di blog internet, kemudian karena ada permintaan beberapa rekan, penulis menerbitkannya. Harapan penulis, dengan membaca buku ini kita semua dapat kembali mengadakan introspeksi diri dan membenahinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik di waktu- waktu mendatang.