Pola pikir dan perilaku anggota masyarakat-dalam sebuah masyarakat modern- biasanya sepadan dengan kaidah-kaidah keilmuwan. Warga pada umumnya berpikir kritis, metodis, sistematis, dan koheren. Di dalam menyampaikan gagasan-gagasan pun, masyarakat modern otomatis mengunakan nalar, disertai dengan alasan yang logis dan argumentatif. Serentak dengan itu, budaya ilmiah yang disemaikan dan dikembangkan di dunia kampus pun, tumbuh subur. Dari sanalah lahir apa yang disebut dengan "kebudayaan", sebuah gaya sosial dan ekspresi artistik yang khas dari masyarakat itu sendiri. Pada gilirannya, penilian dan konsep mengenai baik dan buruk tergantung dari kebudayaan yang telah dibangun.